Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Reportase di Lapangan (Memahami Pertanyaan Jurnalistik) Bagi Pemula

Cara Reportase di Lapangan (Memahami Pertanyaan Jurnalistik) - Reportase lapangan adalah suatu keharusan bagi pewarta atau wartawan dalam memperoleh data untuk bahan pemberitaan. Belakangan ini, presenter berita (news presenter) televisi, juga reporternya di lapangan, sering mengajukan pertanyaan dengan kata "seperti apa".  Misalnya: Seperti apa kondisi saat ini di loksi kejadian? Seperti apa persiapan polisi dalam Pilkada Serentak 2018? Seperti apa situasi lalu-lintas di Puncak saat ini? Penggunaan kata atau frasa "seperti apa" jelas tidak tepat dalam wawancara jurnalistik. Bisa dikatakan, ini kesalahan mendasar. Pasalnya, kata "seperti" dalam bahasa Indonesia artinya "mirip".

Ayo kita simak terlebih dahulu pengertian kata "seperti" dalam KBBI:
  • Serupa dengan; sebagai; semacam: kue itu bentuknya - martabak; rupanya - ini 
  • Sama halnya dengan; tidak ubahnya: wajahnya kasar - tengkorak; - perahu patah kemudi begitulah halku ini 
  • Sebagaimana; sesuai dengan; menurut: segala-galanya dilakukan - perintah tuannya; kerjakan - kataku tadi 
  • Seakan-akan; seolah-olah: - tidak ada orang lain yang menyamai kepandaiannya 
  • Misalnya; umpamanya; sepertinya 
  • Adapun yang sebagai; akan hal: - saya ini tidak patut duduk sejajar dengan beliau. 
Dalam wawancara apapun, menurut kaidah jurnalistik, kata kunci pernyataan adalah mengapa (why).

Cara Reportase di Lapangan (Memahami Pertanyaan Jurnalistik)
Memahami Pertanyaan Saat Reportase
Baca juga: Komunikasi dan Keterampilan Jurnalistik
Dalam buku Broadcast Journalism karya Asep Syamsul M. Romli (Nuansa, 2009) mengutip Pedoman Jurnalistik Radio terbitan Internews Indonesia disebutkan:
  • Jadikan kata tanya “mengapa” sebagai alat penggali informasi. “Mengapa” dikenal sebagai “pertanyaan ajaib”, pendek, sederhana, namun memancing jawaban panjang, rinci, dan jelas. Gunakan kata tanya itu untuk “membuka” dan “mengikat”.
Nah, jadi, sekali lagi, penggunaan "seperti apa" dalam wawancara jurnalistik tidaklah tepat, keliru, berdasarkan pengertian kata "seperti" menurut kamus dan berdasarkan pedoman wawancara jurnalistik yang baik dan benar. Untuk ke depan teman-teman sudah memahaminyakan penggunaan bahasa yang tepat.

Pertanyaan Kunci Jurnalistik Saat Reportase

Selain kata mengapa (why), kata kunci lainnya adalah bagaimana (how) untuk menggali informasi atau mendapatkan detail, penjelasan, data lengkap, dari narasumber.

Misalnya:

  • Bagaimana kondisi saat ini di lokasi kejadian? 
  • Bagaimana persiapan polisi dalam Pilkada Serentak 2018? 
  • Bagaimana situasi lalu-lintas di Puncak saat ini? 
  • Mengapa kemacetan di Puncak selalu terjadi? 
  • Mengapa polisi harus mengawal para calon? 
Selain kata mengapa dan bagaimana, kata kunci lainnya adalah apa, kapan, dimana, siapa, sebagaimana "rumus baku" penyusunan berita jurnalistik yang terangkum dalam 5W+1:
  • Apa (What)
  • Siapa (Who)
  • Kapan (When)
  • Kenapa (Why)
  • Di Mana (Where)
  • Bagaimana (How)
Lalu, mengapa penyaji berita, presenter, news anchor (jangkar berita), dan repoter televisi kita banyak yang sekali yang menggunakan kata "seperti apa"? Mungkin, mereka kurang membaca dan memahami konteks pemilihan kata? Mengikuti budaya dari pewawancara sebelumnya, atau bisa jadi tidak belajar jurnalistik? Rasanya tidak mungkin yang sudah bergulat karirnya di jurnalistik sebagai profesional, tapi seperti itulah kebanyakan keadaannya saat ini.

Sekian artikel Universitas Jurnalistik tentang Cara Reportase di Lapangan (Memahami Pertanyaan Jurnalistik). Semoga bermanfaat.
Universitas Jurnalistik
Universitas Jurnalistik Media belajar ilmu jurnalistik terlengkap yang berisi kumpulan artikel dan tips jurnalistik terbaru.

Posting Komentar untuk "Cara Reportase di Lapangan (Memahami Pertanyaan Jurnalistik) Bagi Pemula"