Perkembangan Sejarah Jurnalistik Online Hingga Media Sosial
Perkembangan Sejarah Jurnalistik Online Hingga Media Sosial - Jangan sekali-kali melupakan sejarah karena dari sejarah kita bisa belajar. Universitasjurnalistik.com akan mengulas mengenai sejarah tentang jurnalistik online yaitu media sosial. Sebelum kita masuk ke pembahasan alangkah baiknya kita pahami dulu apa itu jurnalistik online hingga media sosial. Jurnalistik online adalah proses atau aktivitas jurnalistik di internet atau penyebarluasan berita melalui media internet (media online). Jurnalistik Online disebut juga jurnalisme daring, jurnalistik internet, jurnalistik situs web (web journalism), jurnalistik digital, jurnalistik multimedia adalah jurnalistik generasi ketiga setelah jurnalistik media cetak dan jurnalisme media elektronik (radio & televisi).
Jurnalistik Online memunculkan media baru yang sama sekali berbeda dengan media konvensional. Media baru (new media) ini disebut media online atau situs berita (news website, news portal) yang menyajikan berita secara cepat, update, dan menjangkau seluruh dunia (global). Per definisi, media online adalah media massa yang tersaji secara online di situs web internet.
Sejarah jurnalistik online di Indonesia dimulai ketika Presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998. Berita tersebut tersebar luas melalui milist (mailing list atau komunitas online berbasis email) yang dikenal dikalangan aktivis demokrasi dan mahasiswa. Setelah itu, beragam media online pun hadir. Media online pertama di Indonesia adalah Detik, diikuti dengan kemunculan beberapa situs yang kini hilang dari peredaran, di antaranya media online ini: Satunet, Astaga, Berpolitik, Kafe Gaul, dan Satu Wanita.
Kehadiran media online yang memuat karya jurnalistik kemudian diikuti dengan kemunculan beragam jenis situs web hingga kemunculan situs fenomenal dan terpopule saat ini, yakni media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Youtube, termasuk Chirpstory. Di antara pemilik akun media sosial banyak yang menyebarkan informasi aktual sehingga muncullah jurnalisme media sosial yang merupakan perkembangan terbaru jurnalisme warga (citizen journalism).
Sekian artikel Universitas Jurnalistik tentang Perkembangan Sejarah Jurnalistik Online Hingga Media Sosial. Semoga bermanfaat.
Jurnalistik Online memunculkan media baru yang sama sekali berbeda dengan media konvensional. Media baru (new media) ini disebut media online atau situs berita (news website, news portal) yang menyajikan berita secara cepat, update, dan menjangkau seluruh dunia (global). Per definisi, media online adalah media massa yang tersaji secara online di situs web internet.
![]() |
Sejarah Jurnalistik Online |
Baca juga: Cara Manajemen Perusahaan Pers
Sejarah Jurnalistik Online
17 Januari 1998 disebut-sebut sebagai "tonggak sejarah kelahiran jurnalistik online", yaitu ketika Matt Drudge, berbekal sebuah laptop dan modem, mempublikasikan kisah perselingkuhan Preside Amerika Serikat, Bill Clinton dengan Monica Lewinsky (Monicagate) di laman pribadinya, Drudge Report. Drudge memposting kisah itu setelah majalah Newsweek dikabarkan menolak memuat kisah skandal hasil investigasi Michael Isikoff itu. Awal 2000-an muncullah situs-situs pribadi yang menampilkan laporan jurnalistik pemiliknya yang kini dikenal dengan website blog, weblog, atau blog. Koran pertama di Amerika yang meluncurkan berita melalui situs online adalah Chichago Tribune pada Mei 1992.Sejarah jurnalistik online di Indonesia dimulai ketika Presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998. Berita tersebut tersebar luas melalui milist (mailing list atau komunitas online berbasis email) yang dikenal dikalangan aktivis demokrasi dan mahasiswa. Setelah itu, beragam media online pun hadir. Media online pertama di Indonesia adalah Detik, diikuti dengan kemunculan beberapa situs yang kini hilang dari peredaran, di antaranya media online ini: Satunet, Astaga, Berpolitik, Kafe Gaul, dan Satu Wanita.
Kehadiran media online yang memuat karya jurnalistik kemudian diikuti dengan kemunculan beragam jenis situs web hingga kemunculan situs fenomenal dan terpopule saat ini, yakni media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Youtube, termasuk Chirpstory. Di antara pemilik akun media sosial banyak yang menyebarkan informasi aktual sehingga muncullah jurnalisme media sosial yang merupakan perkembangan terbaru jurnalisme warga (citizen journalism).
Sekian artikel Universitas Jurnalistik tentang Perkembangan Sejarah Jurnalistik Online Hingga Media Sosial. Semoga bermanfaat.
Daftar Pustaka
- Romi, Asep Syamsul M. 2012. Jurnalitik Online, Nuansa Cendikia: Bandung
- Nurudin. 2009. Jurnalisme Masa Kini, PT RajaGrafindo Persada: Jakarta
- Jones, Janet. Salter, 2012 .Lee. Digital Journalism : Sage Publications: Jakarta
Posting Komentar untuk "Perkembangan Sejarah Jurnalistik Online Hingga Media Sosial"