Pengertian Jurnalistik Entertainment dan Jenis Hiburan di Media Jurnalistik
Pengertian Jurnalistik Entertainment dan Jenis Hiburan di Media Jurnalistik - Hobi nonton acara gosip di sebuah tayangan telivisi? Menurut anda apakah itu termasuk sebuah karya jurnalistik? Mau tahu apakah itu termasuk karya jurnalistik atau tidak mari kita pahami terlebih dahulu mengenai jurnalistik entertainment. Sebuah hiburan dalam jurnalistik (Entertainment on Journalism) banyak kita temui dalam media yang berisi tidak hanya sajian info aktual, tapi juga hiburan. Menghibur (to entertaint) atau menyajikan hiburan merupakan salah satu fungsi pers sebagaimana sudah diulas dalam website ini.
Disebutkan entertainment dalam jurnalistik dapat disebut juga dengan infotainment. Jadi yang dimaksud hiburan dalam jurnalistik (entertainment on journalism) adalah sajian atau materi yang dipaparkan dalam bentuk hiburan di media massa dan/atau informasi yang menghibur pembaca.
Media yang dominan dari segi hiburan adalah radio dan televisi. Radio identik dengan musik, jadi tempat sumber orang-orang ingin mendengarkan sebuah lagu dengan kata lain sebagai media utama mendengarkan musik. Lain lagi dengan televisi yang menyajikan film termasuk di dalamnya sinema elektronik (sinetron), acara komedi (humor), bahkan 'talk show'. Televisi juga yang melahirkan istilah infotainment dengan artian yaitu berita ringan yang menghibur dan identik dengan kabar seputar kehidupan dan aktivitas para selebiritas (celebrity atau pesohor), yakni orang-orang terkenal di dunia hiburan; artis, aktor, aktris, penyanyi, musisi, komedian, tokoh.
Soft news, also called market-centred journalism , journalistic style and genre that blurs the line between information and entertainment. Although the term soft news was originally synonymous with feature stories placed in newspapers or television newscasts for human interest, the concept expanded to include a wide range of media outlets that present more personality-centred stories. (Britannica)
Soft news secara harfiah adalah 'berita ringan' atau 'berita santai tidak mendalam'. Lawannya adalah 'hard news' atau “berita keras”. Hard News dan Soft News merupakan dua dari sekian jenis berita (news) pada produk utama jurnalistik atau konten utama media massa. Hard News adalah berita headline atau berita teraktual, lugas, singkat, langsung ke pokok persoalan, yang segera dipublikasikan/secepatnya harus diketahui khalayak. Penulisan Hard News mengikuti struktur piramida terbalik (inverted pyramid) dengan bagian yang terpenting pada pembukaan berita. Lead (teras) Hard News biasanya menggunakan struktur 5 W + 1 H. Siapa, Apa, Kapan, Dimana, Kenapa, dan terakhir Bagaimana.
Salah satu literatur jurnalistik menegaskan:
“Hard news generally refers to up-to-the-minute news and events that are reported immediately, while soft news is background information or human-interest stories. Politics, war, economics and crime used to be considered hard news, while arts, entertainment, and lifestyles were considered soft news”.
Hard News secara umum merujuk pada berita atau kejadian terbaru yang dilaporkan segera sedangkan Soft News adalah informasi latar belakang atau cerita bernuansa human interest. Politik, perang, ekonomi, dan kejahatan biasa diberitakan dalam bentuk berita Hard News, sedangkan hiburan dan gaya hidup biasanya masuk kategori berita Soft News. Silahkan perhatikan gambar di bawah ini dalam membedakan Hard News dan Soft News:
Disebutkan entertainment dalam jurnalistik dapat disebut juga dengan infotainment. Jadi yang dimaksud hiburan dalam jurnalistik (entertainment on journalism) adalah sajian atau materi yang dipaparkan dalam bentuk hiburan di media massa dan/atau informasi yang menghibur pembaca.
Jurnalistik Entertainment
Dalam literatur jurnalistik, dikenal jurnalisme hiburan (entertainment journalism), yaitu genre jurnalistik yang fokus pada informasi seluk-beluk dunia hiburan, khususnya aktifitas dari selebriti atau artis. Christopher H. Sterling dalam Encyclopedia of Journalism menyebutkan, junalisme entertainment berkaitan dengan informasi industri hiburan, seperti film, musik, fashion, video games, dan sebagainya.![]() |
Jurnalisme Entertainment |
Baca juga: Penjelasan Tentang Jurnalistik BlogTujuan utama tipe jurnalisme ini tak lain tak bukan ialah menghibur. Entertainment Journalism deals with information of the entertainment industry such as films, music, fashion, video games, etc. The main purpose of this type of journalism is to entertain. Dengan demikian, jurnalis atau wartawan hiburan bertugas meliput berita dan event dalam industri film, televisi yang identik dengan hiburan, musim, dan sejenisnya.
Jenis Hiburan (Entertainment) di Media Jurnalistik
Hiburan dalam Jurnalistik bukan hanya informasi seputar dunia hiburan atau liputan selebritas. Di media cetak (surat kabar atau koran), hiburan disajikan antara lain dalam bentuk tulisan feature, yakni jenis tulisan yang lebih bersifat menghibur ketimbang memberikan informasi. Selain feature, ada juga pojok, info musik dan artis, karya sastra (cerpen dan puisi), karikatur, cerita bergambar (cergam), dan 'tebak' rubrik apa & siapa dengan isi yang menampilkan sisi lain sosok publik figur.Media yang dominan dari segi hiburan adalah radio dan televisi. Radio identik dengan musik, jadi tempat sumber orang-orang ingin mendengarkan sebuah lagu dengan kata lain sebagai media utama mendengarkan musik. Lain lagi dengan televisi yang menyajikan film termasuk di dalamnya sinema elektronik (sinetron), acara komedi (humor), bahkan 'talk show'. Televisi juga yang melahirkan istilah infotainment dengan artian yaitu berita ringan yang menghibur dan identik dengan kabar seputar kehidupan dan aktivitas para selebiritas (celebrity atau pesohor), yakni orang-orang terkenal di dunia hiburan; artis, aktor, aktris, penyanyi, musisi, komedian, tokoh.
Konsep Soft News (Berbeda dengan Hard News)
Secara teori, kajian tentang hiburan dalam jurnalistik ini antara lain terkait dengan konsep 'soft news', yaitu gaya dan genre jurnalistik yang mengaburkan batas antara informasi dan hiburan. Istilah 'soft news' merujuk pada feature di suratkabar atau siaran televisi yang bersifat 'human interest'.Soft news, also called market-centred journalism , journalistic style and genre that blurs the line between information and entertainment. Although the term soft news was originally synonymous with feature stories placed in newspapers or television newscasts for human interest, the concept expanded to include a wide range of media outlets that present more personality-centred stories. (Britannica)
Soft news secara harfiah adalah 'berita ringan' atau 'berita santai tidak mendalam'. Lawannya adalah 'hard news' atau “berita keras”. Hard News dan Soft News merupakan dua dari sekian jenis berita (news) pada produk utama jurnalistik atau konten utama media massa. Hard News adalah berita headline atau berita teraktual, lugas, singkat, langsung ke pokok persoalan, yang segera dipublikasikan/secepatnya harus diketahui khalayak. Penulisan Hard News mengikuti struktur piramida terbalik (inverted pyramid) dengan bagian yang terpenting pada pembukaan berita. Lead (teras) Hard News biasanya menggunakan struktur 5 W + 1 H. Siapa, Apa, Kapan, Dimana, Kenapa, dan terakhir Bagaimana.
Soft News vs Hard News
Soft News itu berita ringan, cencerung menghibur, dan laporan peristiwa yang “humanis” (manusiawi). Prinsip penulisan Soft News tidak terikat pada struktur piramida terbalik sebab yang akan ditonjolkan bukan unsur pentingnya, tetapi unsur yang bisa “menyentuh perasaan” khalayak (human touch) atau unsur “menghiburanya”.Salah satu literatur jurnalistik menegaskan:
“Hard news generally refers to up-to-the-minute news and events that are reported immediately, while soft news is background information or human-interest stories. Politics, war, economics and crime used to be considered hard news, while arts, entertainment, and lifestyles were considered soft news”.
Hard News secara umum merujuk pada berita atau kejadian terbaru yang dilaporkan segera sedangkan Soft News adalah informasi latar belakang atau cerita bernuansa human interest. Politik, perang, ekonomi, dan kejahatan biasa diberitakan dalam bentuk berita Hard News, sedangkan hiburan dan gaya hidup biasanya masuk kategori berita Soft News. Silahkan perhatikan gambar di bawah ini dalam membedakan Hard News dan Soft News:
![]() |
Perbedaan Soft News dan Hard News |
![]() |
Perbedaan Hard News dan Soft News |
Sekian artikel Universitas Jurnalistik tentang Pengertian Jurnalistik Entertainment dan Jenis Hiburan di Media Jurnalistik. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Pengertian Jurnalistik Entertainment dan Jenis Hiburan di Media Jurnalistik"